PERTERNAKAN

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH-Cinagara) berdiri sejak tahun 1982. Semula balai diklat ini bernama Balai Latihan Pegawai Pertanian BLPP-Cinagara. Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan sesuai dengan pengembangan tugas pokok dan fungsinya, balai ini telah mengalami beberapa kali perubahan nama. Tahun 1982-2000 bernama BLPP Cinagara. Tahun 2000-2002 disebut Balai Diklat Pertanian. Mulai tahun 2002 menjadi Balai Diklat Agribisnis Peternakan dan Kesehatan Hewan BDAPK-Cinagara. Sejak tahun 2004, sesuai dengan peningkatan eseloneringnya menjadi eselon IIb, maka nama balai berubah menjadi Balai Basar Diklat Agribisnis Peternakan dan Kesehatan Hewan BBDAPK-Cainagara. Sejak tahun 2007 melalui Permentan No.22/ Permentan/ OT.140/2/2007 nama Balai berubah menjadi Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan BBPKH-Cinagara.  Balai latihan ini berlokasi di Cisalopa, Kecamatan Caringin Jalan Raya Bogor-Sukabumi Km 20, Bogor Jawa Barat. Di atas lahan seluas 18 Ha yang semula merupakan bagian dari Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP Snakma-Bogor). Kami mempopulerkan lokasi kami dengan sebutan PERANCIS yang berarti Pertigaan Cisalopa. Berada pada ketinggian 700 m dpl dengan udara yang sejuk BBPKH-Cinagara terletak disebuah bukit yang indah, berdampingan dengan kawasan wisata Danau Lido (Lido Lake Resort) maka balai ini merupakan tempat yang ideal untuk pelaksanaan barbagai kegiatan diklat. Ditunjang dengan fasilitas diklat yang memadai, menejemen organisasi yang solid, SDM balai yang profesional dan berpengalaman maka saat ini BBPKH-Cinagara merupakan balai pelatihan yang unggul dan memiliki kompetensi tinggi.


Kampung ternak
Kampoeng Ternak merupakan suatu lembaga non pemerintah dibawah naungan Dompet Dhuafa Republika yang bertujuan untuk menghidupkan potensi lokal masyarakat yang berbasis peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dhuafa, khususnya di pedesaan.
Pemberdayaan Peternak adalah salah satu bagian dari pengembangan Kampoeng Ternak guna menghidupkan potensi lokal masyarakat yang berbasis peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dhuafa, khususnya di pedesaan. Potensi pasar kambing-domba dan sapi yang cukup besar ini, belum di dukung sepenuhnya oleh ketersediaan stok hewan yang memadai, baik secara kwalitas maupun kwantitas.